Minggu, 22 November 2009

PELANGI YANG HILANG. Bag. 3.

Tak lama kemudian Indra baru mengingat kejadian tragis yang telah menimpanya, dan ia pun sadar, tragedi maut di atas panggung waktu itu telah membuat kedua matanya menjadi buta. Ia tak merasa terbebani dengan musibah yang menimpa dirinya itu, dalam fikirannya tenang karna mendapat kabar bahwa keadaan ayahnya telah berangsur membaik. Tapi dalam hatinya teriris merasa tak ada tanda-tanda kehadiran Yanti di antara keluarga yang menjenguknya di rumah sakit. Ia pun menanyakan hal itu pada ibunya, ''selama Indra koma, apa Yanti pernah kesini menjenguk indra bu''?? dengan masih tersedu ibunya menjawab, ''iya nak, kemarin ia sempet kesini dan nungguin kamu semalaman''. Indra yang mendengar itu langsung terenyuh.
''Apa yang dia katakan bu''? tanya indra penasaran, '' apa Yanti tahu kalau indra akan buta selamanya''? tambahnya. ''Yanti tak berkata apa-apa, dia cuma pamitan pada kamu dan ibu, tapi yanti juga menitipkan ini pada ibu'', jawab ibunya sambil menyodorkan sebuah ponsel yang di dalamnya ada suara rekaman pesan dari yanti untuk indra.


Indra langsung memutar rekaman itu, betapa sakitnya hati Indra waktu itu, dalam rekaman itu terdengar suara Yanti yang menyayat hati Indra.

'' untuk sahabat sekaligus kekasihku Indra.. maafkan aku ndra,,, selama ini aku bener-bener sayang ama kamu, tapi apa boleh buat, kemauan ibuku juga tak mungkin dicegah, dan aku harap kamu mengerti, dengan berat hati aku akan ninggalin kamu, ninggalin semua yang pernah ada diantara kita. Dan aku mohon, jangan pernah kamu berharap untuk bisa melihat keindahan pelangi kita lagi, karna itu hanya akan membuat batin kamu semakin perih. Semoga tanpa kehadiranku, kamu masih bisa menjadi Indra yang dulu, Indra yang selalu memberi kesejukan di hati semua orang''.


Tanpa sadar Indra terpaut dalam lamunannya, ia meneteskan airmata, ia tak menyangka semua kan berakhir seperti ini. Dengan berat hati,ia harus merelakan kepergian gadis yang amat ia sayangi itu. Dan indra harus siap menghadapi hidup melawan gelapnya dunia, tetapi dengan hati dan fikiran yang selalu terang.




''Kemenangan cinta bukan hanya tercapai jika kita mampu memiliki seseorang yang kita cintai itu, namun jika kita mampu merasakan kebahagiaan orang yang kita cintai itu, maka kemenangan cinta akan kita raih, meskipun kita tak bisa memiliki orang yang kita cintai itu''.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar