Kamis, 19 November 2009

ANAK

Anak, adalah yang ditunggu dan diidam-idamkan setiap orang tua. Dan ketika lahir, ditimang-timang dan diharapkan kelak menjadi peneduh bagi siapa saja. Berbakti, dan berhati-hatilah terhadap orang tua. Sebab orang tua adalah penunjuk jalan bagi kita. Mereka mengasihi kita tanpa harus mengharapkan pamrih apapun. Sayangilah kedua orang tuamu seperti kamu menyayangi dirimu sendiri.

Pepatah jawa mengatakan seorang anak harus bisa ''mikul dhuwur, mendem jero'' perilaku orang tuanya. Maksudnya, seorang anak harus bisa menjunjung tinggi dan menerapkan sikap-sikap yang yang menuju ke arah kebaikan dari orang tuanya ke dalam dirinya sendiri. Serta diharapkan tidak sekalipun memperlihatkan kekurangan dari orang tua.

Anak adalah generasi penerus yang harus bisa dan berani menerima tongkat estafet dari generasi pendahulunya. Karena anak adalah gambaran masa depan dan calon-calon pemimpin bangsa.

Yang dimaksud pemimpin bangsa, bukan berarti seorang presiden atau petinggi negara yang mempunyai jabatan dominan di dalam pemerintahan sebuah bangsa. Namun,melainkan orang- orang yang dapat diterima keberadaannya di dalam kehidupan masyarakat, karena tingkah lakunya yang selalu memancarkan akhlakul karimah.

Bukan malah sebaliknya, menjadi dewasa yang menjadi bulan-bulanan masyarakat karena sikap yang kurang bisa diterima di masyarakat. Serta diharapkan tak akan menjadi benalu dalam lingkup keluarga maupun kehidupan yang lebih luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar