Kamis, 19 November 2009

KISAH TRAGIS CINTA TANPA RESTU ORANG TUA. Epsd. 3

Dan suatu hari ketika Tio datang ke rumah Dinda, ia bertemu dengan orang tua kekasihnya itu. Dan rupanya orang tua Dinda telah mengetahui bahwa putri semata wayangnya itu telah berhubungan dengan Tio ya berbeda agama itu. Kedatangan Tio pun disambut kebekuan dari orang tua dinda yang kebetulan sedang duduk di ruang tamu.

Tio: ''siang om.. tante''.
Om: ''hemmm..'' jawab ayah Dinda.
Tio: '' kedatangan saya kemari adalah memohon sama om dan tante untuk merestui hubuanga saya dan Dinda om''. kata Tio dengan sedikit nerves.

Seketika ayah Dinda marah dan mengusir Tio.

Om: ''sekarang juga kamu pergi dari sini''. bentak ayah Dinda sambil menggebrak meja.
Tio: '' tapi saya sangat mencintai Dinda om, ijinkan cinta kami bersatu..'' Tio memohon pada ayah Dinda.

Dinda pun merengek pada ayahnya, bahkan sampai bersujud di kaki ayahnya. Tapi ibu Dinda langsung menyeretnya ke kamar. Tio pun pulang dengan membawa sejuta kekecewaan. Dia beranjak pergi dengan mobilnya tetapi dengan kecepatan tinggi.

Di tengah perjalananya, tiba-tiba ''tiiiin...tiiiin'' terdengar klakson mobil tepat di depan mobil Tio yang tengah melaju kencang itu. Tio langsung membanting kemudinya ke kiri, tapi ironisnya mobil Tio menabrak portal dan sampai oling beberapa kali. Dan seketika nyawa Tio melayang dalam tragedi itu.

Dinda yang mendengar kabar buruk itu langsung drop. Kekasih yang amat dicintainya itu telah pergi untuk selamanya.
Tanpa berfikir panjang, Dinda mengambil silet di laci kamarnya yang terkunci dari luar itu, dan bersama ucapan terakhir ''Tio.. aku ingin ikut denganmu'', Dinda menggoreskan mata silet tajam itu tepat di urat nadi tangan kirinya. Dan saat itulah Dinda menghembuskan nafas terakhirnya dengan membawa kasih sayang dan cinta Tio yang lebih dulu meninggalkannya.

Cinta mereka berdua begitu tulus, tapi sayangnya ketulusan cinta itu tak mendapatkan restu dari orang tua Dinda. Dan yang lebih ironis,, Dinda mengakhiri hidupnya hanya karena ''CINTA''.

Itulah cinta, kadang cinta mampu membuat diri kita lebih hidup, tetapi juga tak jarang cinta bisa membuat hidup seseorang menjadi seperti kematian,
Cinta mampu membuat kita mendapatkan kebahagiaan, tetapi terkadang cinta juga bisa membuat hari-hari dalam hidup kita dihiasi oleh cucuran airmata dan isak tangis kepedihan.

Maka berhati-hatilah dengan cinta. Jangan sampai hanya karena cinta kita menjadi ''LEMAH''
LEMAH=TANAH (dalam bahasa jawa).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar