Selasa, 15 Desember 2009

KEHAMPAAN JIWA

Puisi ini saya buat 30 april lalu, dan sekarang coba saya share disini.




Terkapar bayanganku menuai sepi tanpamu,
Menatap teduh sejuta luka,
Berteman lilin temaram jingga,
Sembunyi di balik puisi-puisi rindu,
Dan menanti bait-bait mesra untukku.


Mungkinkah ini merupakan jalan untukku,
Selalu tersudut di ruang hampa,
Merangkak dalam waktu yang tak singkat,
Hanya mendendang kidung-kidung suasana hati,
Dan menari dalam perihnya kekosongan jiwa,


Terkadang bayangan itu nampak ada,
Tersenyum mengelabuhi angan di mimpiku,
Semakin pahit serasa dalam dada,
Mengaum bak raja serigala,
Memanggil bayangan yang tlah lama tinggalkanku,


Dia pergi membawa segenap egonya,
Menyiksa bathinku semakin perih,
Dan membunuh hati dan jiwaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar